Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melalui Balai Riset dan Observasi Laut (BROL) melaksanakan Workshop INDESO (Infrastructure Development of Space Oceanography). Kegiatan dilaksanakan pada Selasa, 3 Oktober 2017 hingga Kamis 5 Oktober 2017 di Bali, dengan mengusung tema “toward interdisciplinary stakeholder’s network for better marine resources management”
INDESO merupakan pusat prakiraan dan pengelolaan sumber daya laut yang dapat memberikan prediksi perubahan-perubahan pada sumber daya perikanan dan ekosistem pesisir di Indonesia.
Komponen utama dari proyek INDESO meliputi:
(1) ocean numerical model,
(2) Central information system, dan
(3) stasiun bumi penerima data satelit radar di Perancak, Bali. Dari tiga
komponen tersebut terlahirlah tujuh aplikasi handal yang meliputi:
(1) memerangi penangkapan ikan ilegal (Illegal Fishing),
(2) memantau tumpahan minyak,
(3) mengelola sumber daya perikanan kita – pemantauan persediaan ikan,
(4) pengelolaan kawasan pesisir terintegrasi dan pemantauan hutan bakau,
(5) pemetaan kawasan budidaya udang,
(6) pengembangan budidaya rumput laut, dan
(7) memantau dan melindungi kawasan terumbu karang.
Aplikasi yang dihasilkan dari INDESO tersebut telah dimanfaatkan oleh pengguna (stakeholders) yang meliputi:
TNI Angkatan Laut,
Badan Keamanan Laut (BAKAMLA),
Satgas 115,
Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Ditjen Pengelolaan Ruang Laut (PRL), Pemerintah Daerah,
dan Universitas.
Selain menghasilkan 7 aplikasi peningkatan sumber daya manusia kelautan dan perikanan telah dilakukan juga oleh INDESO.
Adapun peningkatan sumber daya manusia (capacity building) yang telah dilakukan meliputi:
(1) Short training bagi sebanyak 26 orang diikuti oleh 15 PNS dan 11 orang tim Project INDESO,
(2) research partnership yang dilaksanakan oleh 10 orang PNS KKP,
(3) pendidikan master degree dilaksanakan oleh 4 orang staf,
(4) pendidikan Ph.D degree dilaksanakan oleh 9 orang staf.
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Pusat Riset Kelautan ini diadakan dengan tujuan memberikan informasi kepada pengguna dan pengambil keputusan mengenai produk aplikasi yang telah dihasilkan melalui proyek INDESO, sehingga pemanfaatannya diharapkan akan lebih baik dan berguna. Workshop juga diharapkan dapat memberikan wawasan yang lengkap mengenai tujuh aplikasi INDESO yang telah dihasilkan. Dalam kegiatan dimaksud diharapkan timbul diskusi mengenai setiap aplikasi INDESO secara detail sesuai dengan keperlukan pengguna (stakeholders).
Workshop yang dihadiri oleh 125 peserta ini dihadiri oleh perwakilan eselon I lingkup KKP, KEMENRISTEKDIKTI, KEMENKOMAR, KLHK, BMKG, TNBB, PU, Bappenas, Kementerian Keuangan, BAKAMLA, LAPAN, serta dari kalangan akademisi (CRESOS, Universitas Udayana, dan Universitas Warmadewa), pemerintah daerah, World Bank, ATLI, dan LSM (WWF, CI Indonesia, dan CTC), serta pemerintah perancis (AFD dan CLS).
Oleh: BRSDMKKP
Posting Komentar